dr. Rahmawati
dr.
Rahmawati, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin, Makassar. Ketua klub
dan instruktur senam pencegahan keropos tulang di RS Mekar Sari. Awalnya dr.
Rahmawati memang tidak terlalu tertarik dengan produk herbal food supplement
yang dikenalkan kepada dirinya. Namun, ketika melihat ada produk kalsium,
pandangannya pun mulai berubah.
Apalagi,
saat menjadi kepala bidang pelayanan di RS. Mekar Sari, Bekasi. dr. Rahmawati juga
aktifis dan instruktur senam pencegahan keropos tulang. Selama ini Rahmawati
memang sedang mencari kalsium yang baik untuk penderita keropos tulang. Masalahnya
kebutuhan kalsium tidak pernah terpenuhi dari makanan yang dikonsumsi setiap
hari.
Karena
kebanyakan kalsium yang beredar berbentuk senyawa organik, setelah mempelajari
product knowledge dari kalsium Tiens saya sangat tertarik.
Kalsium
Tiens terbuat dari bahan organic. Apalagi ada sertifikasi dari ISO 9002 yang
berarti diolah secara modern dan FDA (Food and Drug Administration, badan
pengawas obat dan makanan Amerika Serikat). Kata Rahmawati.
Sertifikasi
ini menjadi istimewa, karena sekarang ini banyak produk-produk alami yang
ditawarkan oleh berbagai perusahaan farmasi. Tetapi ketika ditanya tentang
sertifikasi FDA dan ISO 9002, mereka kebanyakn tak bisa menjawab.
Kesaksian :
Stroke
Pasien
dari Tangerang, seorang wanita usia sekitar 50 tahun, terkena stroke sejak
empat bulan yang lalu. Karena lumpuh, tidak bisa berjalan, dan yang mengantar
perempuan semua, jadi pemeriksaan di dalam mobil. Kemudian saya berikan
Kalsium, Vigor, Cordyceps dan Vitaline. Saya berani berikan Vigor karena si
pasien masih dalam kondisi sadar. Jika pecah pembuluh darah kemungkinan besar
pingsan.
Nah,
saat itu dibawa kesini kondisinya sadar, hanya tidak bisa jalan. Seteleh mengonsumsi
sekitar satu bulan, karena hanya mengonsumi vigor sebanyak dua botol dengan
dosis 3x1 setiap hari, sudah bisa berjalan pakai tongkat. Saya anjurkan agar
mengonsmsi diteruskan, karena pemulihan penyakti stroke memakan waktu cukup
lama.
Demam Berdarah
Saya
juga pernah menangani anak yang menderita demam berdarah. Trombositnya si anak
sudah turun sampai angka 61, dan harus segera ditransfusi. Tetapi setelah dua
hari mengonsumsi kalsium anak dan cordyceps, hasil laboratoriumnya baik,
trombositnya naik, panasnya juga turun. Infuse sudah dilepas semua dan tidak
dilakukan transfusi darah.