Jumat, 18 Februari 2011

TIENS MEMPERBAIKI OSTEOPOROSIS (KEROPOS TULANG)

dr. Rahmawati

dr. Rahmawati, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin, Makassar. Ketua klub dan instruktur senam pencegahan keropos tulang di RS Mekar Sari. Awalnya dr. Rahmawati memang tidak terlalu tertarik dengan produk herbal food supplement yang dikenalkan kepada dirinya. Namun, ketika melihat ada produk kalsium, pandangannya pun mulai berubah.

Apalagi, saat menjadi kepala bidang pelayanan di RS. Mekar Sari, Bekasi. dr. Rahmawati juga aktifis dan instruktur senam pencegahan keropos tulang. Selama ini Rahmawati memang sedang mencari kalsium yang baik untuk penderita keropos tulang. Masalahnya kebutuhan kalsium tidak pernah terpenuhi dari makanan yang dikonsumsi setiap hari.

Karena kebanyakan kalsium yang beredar berbentuk senyawa organik, setelah mempelajari product knowledge dari kalsium Tiens saya sangat tertarik.

Kalsium Tiens terbuat dari bahan organic. Apalagi ada sertifikasi dari ISO 9002 yang berarti diolah secara modern dan FDA (Food and Drug Administration, badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat). Kata Rahmawati.

Sertifikasi ini menjadi istimewa, karena sekarang ini banyak produk-produk alami yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan farmasi. Tetapi ketika ditanya tentang sertifikasi FDA dan ISO 9002, mereka kebanyakn tak bisa menjawab.


Kesaksian :

Stroke
Pasien dari Tangerang, seorang wanita usia sekitar 50 tahun, terkena stroke sejak empat bulan yang lalu. Karena lumpuh, tidak bisa berjalan, dan yang mengantar perempuan semua, jadi pemeriksaan di dalam mobil. Kemudian saya berikan Kalsium, Vigor, Cordyceps dan Vitaline. Saya berani berikan Vigor karena si pasien masih dalam kondisi sadar. Jika pecah pembuluh darah kemungkinan besar pingsan.

Nah, saat itu dibawa kesini kondisinya sadar, hanya tidak bisa jalan. Seteleh mengonsumsi sekitar satu bulan, karena hanya mengonsumi vigor sebanyak dua botol dengan dosis 3x1 setiap hari, sudah bisa berjalan pakai tongkat. Saya anjurkan agar mengonsmsi diteruskan, karena pemulihan penyakti stroke memakan waktu cukup lama.

Demam Berdarah
Saya juga pernah menangani anak yang menderita demam berdarah. Trombositnya si anak sudah turun sampai angka 61, dan harus segera ditransfusi. Tetapi setelah dua hari mengonsumsi kalsium anak dan cordyceps, hasil laboratoriumnya baik, trombositnya naik, panasnya juga turun. Infuse sudah dilepas semua dan tidak dilakukan transfusi darah.